Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan bahwa produk perikanan Indonesia yang diekspor ke Uni Eropa berasal dari hasil penangkapan ikan dan pembudidayaan ikan yang telah menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perikanan yang berkelanjutan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggenjot hilirisasi perikanan budidaya dalam negeri untuk memperkuat ekspor perikanan ke pasar global. KKP menargetkan komoditas budidaya unggulan dalam negeri mampu merajai pasar ekspor dalam kurun waktu 5 sampai 10 tahun mendatang.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membuktikan tahun 2022 sebagai momentum akselerasi. Hasilnya, KKP mencatat peningkatan nilai ekspor perikanan 10,66% pada periode Januari - November 2022 dibanding periode yang sama tahun lalu.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong civitas akademi Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan riset terapan untuk pengembangan komoditas prioritas berorientasi ekspor. Riset terapan untuk komoditas unggulan yang bernilai ekonomis tinggi seperti udang, rumput laut, lobster dan kepiting, merupakan salah satu bentuk sinergi akselerasi implementasi ekonomi biru.
Acara Puncak Exploring Mandeh Road to BCL menjadi ajang promosi potensi ekspor perikanan tuna dari Sumatera Barat. Berdasarkan data perlintasan komoditas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Juli 2022, ekspor tuna beku dari Sumbar mencapai 20.277,29 kg.
Sebagai informasi, ekspor tuna ini langsung menjangkau Narita, Jepang. Turut hadir dalam pelepasan ekspor yakni Staf Ahli Menteri Bappenas, Asdep Kemenko Marves, Staf Ahli Gubernur Papua, Bupati Biak Numfor, Ketua DPRD Biak Numfor, Forkopimda, Pimpinan OPD terkait, Pimpinan Perbankan Biak, Bea & Cukai Biak Numfor, KSOP Biak, GM AP I Biak, GM PT.Pelindo, hingga GM Angkasapura Logistik Biak.
Komoditas rumput laut punya kontribusi nilai ekonomi tinggi baik untuk pertumbuhan ekonomi domestik maupun komoditas ekspor. Rumput laut merupakan satu dari komoditas unggulan ekspor di samping udang, kepiting, dan lobster.
Kementerian Kelautan dan Perikanan resmi menutup bulan mutu karantina (BMK) Tahun 2022 dengan catatan nilai ekspor sebanyak 2,02 Juta Ton. Capaian nilai ekspor yang diperoleh dari 167 frekuensi pengiriman selama April-Juli tersebut menunjukkan kualitas pelayanan publik BKIPM-KKP.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus memperluas akses ekspor bagi perikanan skala kecil. Upaya penguatan sistem sertifikasi dan ketertelusuran pun didorong agar dapat memberikan kemudahan perikanan skala kecil.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mengupayakan produk tuna Indonesia bisa bersaing dengan produk negara Asia lainnya di pasar Jepang. Salah satu yang menghambat daya saing produk tuna asal Indonesia di Jepang adalah pengenaan tarif bea masuk Most Favoured Nation (MFN).
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendukung kerja sama antara Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) dengan Norway Connect, organisasi yang memfasilitasi perusahaan-perusahaan asal Norwegia yang akan melakukan aktivitas bisnis di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan meningkat mencapai USD7,13 miliar pada tahun 2022, seiring dimasifkannya pelaksanaan program terobosan. KKP juga akan menggelontorkan sejumlah bantuan pemerintah guna mendorong produktivitas pelaku utama sektor kelautan dan perikanan.